Author: Ferdi
Proyek Sejarah Orang India di Yogya membuka kesempatan bagi publik, seniman maupun peneliti untuk bersama-sama menelusuri sejarah sosial komunitas India di Yogyakarta melalui upaya-upaya kritis, kolaboratif dan kreatif. Kegiatan yang dilakukan selama 4 bulan ini (mulai dari Oktober 2011 sampai dengan Januari 2012) bersifat terbuka dan sukarela. Sebagai sarana utama pendukung kegiatan, KUNCI memfasilitasi serangkaian [...]
Wasteland Twinning hijacks the concept of ‘City Twinning’ and applies it to urban Wastelands in order to generate a network for parallel research and action. By subverting a concept which aims to parade a city’s more predictable and mainstream cultural assets and shifting the focus to Wastelands, questions of value and function will be raised. [...]
The Institute of Network Cultures analyses and shapes the terrain of network cultures from the inside. No innocent bystander, it actively contributes to the field through events, publications and online dialogue. The sphere of new media has huge potential for socio-technological change – the mission of the Institute of Network Cultures, the INC, is to [...]
Pengantar untuk Penerjemahan Tableaux Parisien-nya Baudelaire Dalam apresiasi suatu karya seni atau suatu bentuk seni, pertimbangan mengenai penerimanya tidak pernah terbukti berguna. Bukan saja referensi apapun pada khalayak tertentu atau perwakilannya menyesatkan, melainkan bahkan konsep apapun mengenai penerima yang ‘ideal’ merugikan bagi pertimbangan teoritis atas seni, karena yang diandaikannya adalah soal eksistensi dan hakikat manusia [...]
Minggu 8 Mei 2011, sekitar jam 16.00 saya melakukan perjalanan Solo-Yogya dengan Kereta Ekspress Pramex. Saya duduk di ujung gerbong kedua dari belakang, dekat pintu yang menghubungkan gerbong terakhir dan gerbong tersebut. Sore ini penumpang tampak cukup padat, kursi penumpang penuh, beberapa orang yang tidak kebagian tempat duduk berdiri mengisi lorong gerbong, sementara sisanya memilih [...]
Workshop Penerjemahan “In Praise of Copying” (Marcus Boon, 2010)
Sebagai bagian dari komponen penerjemahan dalam proyek “Konvergensi Media dan Teknologi di Indonesia”, KUNCI publication menyelenggarakan semiloka penerjemahan buku ”In Praise of Copying” yang ditulis oleh Marcus Boon, pada tahun 2010. Semiloka ini diikuti oleh Lusiana Sari, Mirna Adzania, dan Paulus Herdian Cahya Khrisna dan berlangsung mulai bulan Maret-Juni 2011. Adapun kegiatan ini ditujukan untuk [...]
Dan bagi saya semua sikap ini, meskipun datang dari sumber yang berbeda, membuktikan hakikat “tertutupnya” reaksi kami terhadap dunia di sekeliling kami atau sesama kami. Namun mekanisme pertahanan dan pelestarian diri kami tidak lah cukup. Dan oleh karena itu kami memakai disimulasi(penyamaran, penyaruan), yang hampir menjadi kebiasaan kami. Ia tidak meningkatkan kepasifan kami; sebaliknya, ia [...]
South Alun-alun: Shared Space, Sharing Story
Alun-alun Selatan: Cerita Ruang Bersama Presentasi KUNCI Space/Scape Project [scroll down for English version] Saatnya...
[scroll down for English version] Beberapa dekade belakangan Indonesia mengalami perubahan yang cukup drastis dalam penggunaan video sebagai alat perubahan sosial baik di ranah komunitas, kampanye isu tertentu, maupun organisasi aktivis. Alat memproduksi video semakin terdemokratisasi sekarang ini dan marak digunakan. Sejak jatuhnya rezim Orde Baru Suharto, ruang-ruang baru bagi proyek-proyek media baru bermunculan. Baik [...]
VIDEOCHRONIC: Video Activism and Online Video in Indonesia
KUNCI PUBLIC CULTURE SERIES – Book Launching and Discussion- [Scroll down for Indonesian Version] The...
Kalaupun Punk Mati…
Sebagai salah satu tampilan subkultur yang kini sering diutak-atik dalam beragam laporan ”tampak muka” rubrik gaya hidup di media massa sehari-hari, punk dibaca secara nostalgis dalam hubungannya yang selalu serba salah di hadapan tradisi (lokal) dan konvensi (norma maupun pasar). Jika dipahami bahwa kultur adalah peta makna dan ideologi yang menjadi pola dalam merespon kondisi [...]